Langsung ke konten utama

Menghitung kapasitas AC sesuai ruangan anda

  Pada kesempatan ini saya akan berbagi tips mengenai penentuan kapasitas AC di ruangan anda. AC atau Air Conditioner merupakan alat pendingin ruangan yang menggunakan sistem freon. Pada artikel sebelumnya berjudul Tipe dan Jenis AC sudah dijelaskan ada beberapa merk dan jenis AC tergantung dari fungsi ruangan. Jika anda mempunyai rumah baru yang akan dipasang pendingin udara sebaiknya dihitung terlebih dahulu kapasitas kebutuhan AC agar lebih efisiensi. Jangan sampai kapasitas AC berlebihan yang akan berakibat pemborosan atau kapasitas AC kurang dari semestinya yang berakibar ruangan tidak dingin. 
Cara menghitung kapasitas AC sangat mudah dilakukan oleh orang awam. Ada dua cara yaitu cara sederhana dan cara perhitungan. Sebelum membeli AC untuk ruangan di rumah, sebaiknya anda menghitung terlebih dahulu kapasitas AC yang sesuai dengan luas ruangan. Hal ini untuk mengantisipasi pemborosan. 
Ukuran dari kapasitas AC adalah PK kepanjangan dari "Paardekracht" yang artinya tenaga kuda. 1 PK = 735.5 watt/jam = 0,986 hp. Jika ada AC 1 PK artinya AC tersebut mempunyai tenaga listrik yang digunakan kompressor AC sekitar 735.5 watt/jam. 
Berikut cara mudah untuk menghitung kapasitas AC.

Cara 1 (Cara sederhana)

Cara pertama adalah cara yang sangat sederhana untuk menghitung kapasitas AC ruangan. Cara ini menggunakan asumsi bahwa kapasitas AC per M2 adalah 500 BTUH. 
Sebagai contoh ruangan dengan ukuran 5x5 m akan dipasang AC namun belum diketahui kebutuhan PK. Berapa PK AC yang diperlukan untuk ruangan itu?
Luas ruangan = 5x5 = 25 m2
Kapasitas AC = 25 m2 x 500 BTUH/m2 = 12500 BTU/h
Sebagai catatan!
kapasitas AC biasanya digunakan standar PK. Adapun standar konversi BTUH ke PK adalah
AC 1/2 PK      = 5000 BTU/h
AC 3/4 PK      = 7000 BTU/h
AC 1 PK         = 9000 BTU/h
AC 1 1/2 PK   = 12000 BTU/h
AC 2 PK         = 18000 BTU/h
Dari standar konversi diatas maka dapat disimpulkan bahwa ruangan dengan ukuran 5 x 5 m membutuhkan 12500 BTU/h atau AC 1 1/2 PK. 

Cara 2 (Cara Detail)

Cara kedua lebih detail daripada cara pertama. cara ini menggunakan rumus sebagai berikut
Kebutuhan AC (BTU/h) = (LxWxHxIxE)/60
Dengan keterangan sebagai berikut.
L  = Panjang ruangan dalam feet. 
W = Lebar ruangan dalam feet. 
H  = Tinggi ruangan dalam feet. 
Untuk konversi satuan dari Meter ke Feet dikalikan angka 3,28. 
I  = Pengaruh ruangan sebelah
Jika ruang berinsuli (berada di lantai bawah atau berhimpit dengan ruang lain maka nilai I = 10
Jika ruang tidak berinsuli (dilantai atas) maka nilai I = 18
E  = Pengaruh arah dinding terpanjang menghadap
E = 20 Jika arah dinding terpanjang menghadap barat
E = 18 Jika arah dinding terpanjang menghadap selatan
E = 17 Jika arah dinding terpanjang menghadap timur
E = 16 Jika arah dinding terpanjang menghadap utara
Sebagai contoh untuk perhitungan sebagai berikut
Ruang kamar dengan panjang 8 m, lebar 4 m dan tinggi 3 m. Arah dinding terpanjang menghadap utara dan ruangan berada di lantai paling atas. Berapa kapasitas AC yang cocok untuk ruangan tersebut. 
L  = 8 m x 3,28 = 26.24
W = 4 m x 3,28 = 13.12
T  = 3 m x 3,28 = 9.84
I   = 18 (ruangan berada di lantai atas)
E  = 16 (arah dinding terpanjang menghadap utara)
Kapasitas AC = (LxWxHxIxE)/60 = (26.24x13.12x9.84x18x16)/60 = 16260 BTU/h

Dari hasil perhitungan di atas, maka anda harus membeli AC dengan kapasitas 2 PK = 18000 BTU/h

Dari pemaparan di atas terdapat kata-kata BTU/h. BTU adalah singakatan dari British Thermal Unit merupakan satuan energi yang digunakan di Amerika Serikat yang biasanya di definisikan per jam sehingga menjadi satu BTU/h. Satuan ini sering digunakan di britania raya pada sistem pemanas dan pendingin lama namun untuk saat ini sudah mulai digantikan dengan satuan energi SI yaitu Joule.

Demikian artikel cara menghitung kapasitas AC ruangan dengan mudah. Semoga bermanfaat.


sumber : http://www.jasasipil.com/2015/11/cara-menghitung-kapasitas-ac-pada-ruangan-dengan-mudah.html

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CT,CVT, DS, CB, Relay Proteksi, transformator

Gardu Induk (GI) adalah suatu instalasi yang terdiri dari rele daya, peralatan hubung bagi, transformator, reactor, peralatan ukur dan pengaman yang merupakan bagian dari suatu system tenaga listrik Fungsi •             Menurunkan dan menaikkan tegangan •             Memutus atau menyambungkan jaringan listrik •             Melayani beban listrik di sekitar GI Klasifikasi atas dasar fungsi •             Step up -> gardu induk yang berfungsi sebagai penaik tegangan dan biasanya GI seperti ini banyak di jumpai di pusat pembangkit •             Transmisi -> gardu induk yang berfungsi sebagai penyalur kembali tegangan yang akan di masukan pada trafo distribusi atau di sebut tegangan subtransmisi, GI seperti ini banyak di jumpai di kota •             Distribusi -> gardu induk yang berfungsi sebagai penyalur listrik kepada konsumen, pada GI ini terdapat trafo step down untuk menurunkan tegangan atau disebut tegangan primer ke rumah rumah konsumen Sistem tena

Contact

Hubungi Kami : Telp:  0 812 2166 9295 WA:  0 8881314575 Senin - Minggu 24 Jam Non Stop Jl. Komplek Sekneg Blok B5 No.8 Pinang- Panunggangan Utara Kota Tangerang